Pengantar Respirasi bakteri
Semua organisme termasuk bakteri perlu memecah molekul untuk mendapatkan elektronnya. Proses tersebut disebut sebagai respirasi bakteri. Disini kita akan melihat di mana energi disimpan, apa yang dilakukan bakteri dengan elektron dan energi.
Diabetes Melitus: Patofisiologi, Klasifikasi, Diagnosis, Manajemen, Komplikasi, Obat, dan Terapi
Istilah diabetes melitus diciptakan oleh seorang dokter berkebangsaan Yunani yang bernama Aertaeus. Dalam bahasa Yunani, “diabetes” memiliki arti “melewati” dan “mellitus” adalah bahasa Latin untuk madu (mengacu pada rasa manis).
Kromosom: Struktur, Fungsi, dan Jenisnya
Kromosom merupakan bagian mikroskopis yang berbentuk seperti benang yang terdapat di nukleus sel yang membawa informasi turunan dalam bentuk gen. Karakter khas dari setiap kromosom adalah kekompakan dan kepadatannya.
Packaging DNA: DNA, Histon, Nukleosom, dan Kromatin
Genom haploid manusia mengandung sekitar 3 milliar pasang basa yang dikemas dalam 23 kromosom. Sebagian besar sel di dalam tubuh bersifat diploid kecuali sel telur pada wanita atau sel sperma pada pria, sehingga secara total terdapat kurang lebih 6 milliar pasang basa DNA pada setiap sel.
Sel pada Sistem Saraf
Menurut hipotesisnya, setiap sel saraf mampu berkomunikasi dengan sel saraf yang lain melalui pelekatan dan kedekatan.
Pengantar Sistem Saraf
Sistem saraf merupakan sekelompok sel yang terorganisir dengan spesialisasi untuk melakukan konduksi terhadap rangsangan elektrokimia dari reseptor sensorik melalui jaringan di mana respons tersebut diterima.
Laboratorium Biologi: Berbagai Peralatan Standar dan Fungsinya
Alat Ukur Beaker Beaker adalah wadah silinder yang memiliki cerat kecil (seperti komponen menonjol pada mulut teko) dengan dasar berbentuk datar. Cerat kecil membantu menuangkan...
Autoklaf: Defenisi, Bagian, Prinsip, Prosedur, Tipe, dan Penggunaan
Autoklaf merupakan metode sterilisasi yang paling umum yang di gunakan di laboratorium yang bekerja dengan prinsip tekanan uap panas. Sterilisasi merupakan proses menghilangkan atau memusnahkan semua mikroorganisme termasuk virus, bakteri, dan sporanya dari benda atau permukaan tanpa merusak kualitas dan kuantitasnya.
Pengantar Sistem Rangka
Fungsi umum dari sistem rangka (ststem skelet) adalah sebagai berikut: (a) melindungi organ-organ vital, seperti otak dan paru-paru, (b) membantu ventilasi paru-paru, terutama pada amniota, (c) sebagai sumber atau depot dari berbagai jenis mineral, (d) memberi rigiditas terhadap bagian tubuh yang lembut, dan (e) membina alat gerak (lokomosi) dengan cara bekerja sama dengan sistem otot.