Laboratorium Biologi: Berbagai Peralatan Standar dan Fungsinya

Alat Ukur

Beaker

Beaker adalah wadah silinder yang memiliki cerat kecil (seperti komponen menonjol pada mulut teko) dengan dasar berbentuk datar. Cerat kecil membantu menuangkan larutan dengan meminimalisir kemungkinan tumpah. Beaker memiliki berbagai bentuk. Sebagian besar, beaker glass digunakan untuk mencampur dan menyimpan larutan. Beaker juga digunakan dalam kombinasi dengan burette untuk melakukan proses titrasi. Beberapa beaker juga mengandung skala yang melekat pada eksteriornya untuk membantu peneliti mencatat jumlah volume larutan yang ada di dalam beaker.

Labu

Labu yang digunakan di laboratorium tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Labu memiliki struktur melengkung, kerucut, atau datar dengan dasar datar yang terpasang pada atasan silindris. Labu umumnya terdiri dari kaca atau plastik dan digunakan untuk menyimpan larutan. Penggunaan labu lainnya termasuk pencampuran cairan, titrasi, dan lain-lain. Labu juga memiliki skala ukur untuk menyimpan catatan jumlah larutan yang dituangkan ke dalamnya.

Thermometer

Termometer merupakan salah satu peralatan laboratorium yang paling penting. Termometer adalah perangkat penginderaan yang digunakan untuk menentukan suhu objek. Berbagai jenis termometer yang digunakan di laboratorium termasuk termometer mekanis, diferensial, dan logging. Termometer laboratorium memiliki tingkat ketepatan yang tinggi dibandingkan dengan termometer klinis atau umum. Termometer klinis tidak dapat digunakan untuk tujuan industri atau laboratorium karena akan menyebabkan deviasi yang signifikan dalam keakuratan hasil yang diamati. Termometer juga digunakan untuk memantau kemajuan percobaan, melakukan kalibrasi instrumen, dalam pengujian material, serta mempertahankan lingkungan kerja yang steril.

Mesin Timbangan

Mesin timbangan digunakan untuk menentukan massa atau berat benda tertentu. Sebagian besar instrumen penimbangan yang digunakan di laboratorium bertenaga elektronik. Mesin-mesin memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Mesin timbangan yang digunakan di laboratorium kokoh dan portabel. Kapasitas penimbangan Mesin timbangan tersebut dapat dipilih sesuai kebutuhan.

Pegas Penyeimbang

Pegas Penyeimbang adalah instrumen pengukur berat lain yang digunakan di sebagian besar laboratorium. Pegas Penyeimbang terdiri dari kait dan skala ukuran. Pengaturan mekanis dalam dan kerja Pegas Penyeimbang biasanya didasarkan pada aksi pegas logam. Ketika beban terpasang pada kait Pegas Penyeimbang, kait yang terhubung ke pegas akan dipindahkan dari posisi aslinya dan bergerak secara linear ke arah bawah karena tarikan gravitasi bumi. Skala ukuran kemudian menampilkan berat objek.

Pipet Ukur Kaca

Pipet ukur kaca adalah tabung kaca yang biasa digunakan untuk mengambil jumlah cairan yang diukur ke wadah. Pipet ukur kaca dirancang sedemikian rupa sehingga luas di tengah dan terdiri dari ujung sempit. Tanda yang ada di bagian atas pipet menunjukkan jumlah cairan yang terkandung Pipet ukur kaca. Pipet ukur kaca tersedia dalam berbagai ukuran; Oleh karena itu, pipet yang berbeda digunakan untuk mengambil larutan dengan volume cairan yang berbeda.

Gelas Ukur atau Silinder Pengukur

Gelas Ukuradalah instrumen laboratorium umum yang digunakan untuk mengukur jumlah larutan yang dituangkan ke dalamnya. Seperti namanya, Gelas Ukuradalah silinder kaca berlubang dengan alas datar dan skala ukuran yang melekat pada batas melengkungnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Autoklaf: Defenisi, Bagian, Prinsip, Prosedur, Tipe, dan Penggunaan
Next post Pengantar Sistem Saraf