Pengantar Sistem Rangka
Fungsi umum dari sistem rangka (ststem skelet) adalah sebagai berikut: (a) melindungi organ-organ vital, seperti otak dan paru-paru, (b) membantu ventilasi paru-paru, terutama pada amniota, (c) sebagai sumber atau depot dari berbagai jenis mineral, (d) memberi rigiditas terhadap bagian tubuh yang lembut, dan (e) membina alat gerak (lokomosi) dengan cara bekerja sama dengan sistem otot.
Penyayatan (Sectioning) dengan Metode Parafin dan Celloidin
Menghasilkan sayatan yang sempurna adalah idaman setiap teknisi di laboratorium histologi, tak terkecuali dengan mahasiswa yang sedang mengikuti matakuliah mikroteknik Hasil sayatan, apakah akan sempurna atau tidak, dipengaruhi oleh banyak faktor Boleh dikatakan bahwa semua tahap-Tahap yang telah dilalui sebelumnya
Infiltrasi dan Embedding dalam Metode Parafin
Jaringan yang sudah dijernihkan pada tahap sebelumnya harus segera memasuki tahap infiltrasi (infiltrating) dan kemudian tahap penanaman (embedding) Pembahasan pada bagian akan difokuskan terhadap proses infiltrasi dan penanaman dengan metode parafin Namun demikian, pada bagian akhir akan dibahas pula bagaimana kedua tahap ini dilakukan dengan metode yang lain seperti metode celloidin.
Pewarna (Dyes), Pewarnaan (Staining) dan Mounting (Coverslipping)
Karena selama prosesing, kebanyakan jaringan sudah tidak lagi memiliki warna yang memadai untuk dapat diamati komponen-komponennya dengan baik di bawah mikroskop maka hampir dibutuhkan suatu tahap pemberian warna terhadap jaringan Tahap ini dinamakan tahap pewarnaan (staining).
Organisasi Protoplasma
Sel-sel dari semua mahluk hidup hampir sama dengan dengan sel-sel yang membentuk tubuh anda, dan pada dasarnya mirip dengan sel-sel yang membentuk tubuh tumbuhan.
Sistem Pernafasan atau Sistem Respirasi
Untuk melakukan metabolisme secara efektif dan bertahan hidup, sel-sel di dalam tubuh vertebrata harus menggunakan oksigen dan membersihkan diri dari produk sampingan yang terakumulasi selama metabolisme. Tugas ini dijalankan oleh dua sistem transportasi, sistem peredaran darah dan sistem pernapasan. Sistem peredaran darah pada dasarnya menghubungkan sel-sel yang jauh di dalam tubuh dengan lingkungannya. Sistem pernapasan, melibatkan pertukaran gas antara organisme dengan lingkungannya.