Penyayatan (Sectioning) dengan Metode Parafin dan Celloidin
Menghasilkan sayatan yang sempurna adalah idaman setiap teknisi di laboratorium histologi, tak terkecuali dengan mahasiswa yang sedang mengikuti matakuliah mikroteknik Hasil sayatan, apakah akan sempurna atau tidak, dipengaruhi oleh banyak faktor Boleh dikatakan bahwa semua tahap-Tahap yang telah dilalui sebelumnya
Infiltrasi dan Embedding dalam Metode Parafin
Jaringan yang sudah dijernihkan pada tahap sebelumnya harus segera memasuki tahap infiltrasi (infiltrating) dan kemudian tahap penanaman (embedding) Pembahasan pada bagian akan difokuskan terhadap proses infiltrasi dan penanaman dengan metode parafin Namun demikian, pada bagian akhir akan dibahas pula bagaimana kedua tahap ini dilakukan dengan metode yang lain seperti metode celloidin.
Pewarna (Dyes), Pewarnaan (Staining) dan Mounting (Coverslipping)
Karena selama prosesing, kebanyakan jaringan sudah tidak lagi memiliki warna yang memadai untuk dapat diamati komponen-komponennya dengan baik di bawah mikroskop maka hampir dibutuhkan suatu tahap pemberian warna terhadap jaringan Tahap ini dinamakan tahap pewarnaan (staining).