Laboratorium Biologi: Berbagai Peralatan Standar dan Fungsinya

Alat Observasi

Mikroskop

Mikroskop adalah salah satu peralatan yang paling umum yang digunakan di laboratorium biologi. Mikroskop terutama digunakan untuk memperbesar benda yang berukuran kecil. Untuk mengamati spesimen pada tingkat sel, sampel diambil dan dipelajari pada tingkat mikro dengan bantuan mikroskop. Mikroskop juga membantu untuk mengamati bentuk dan struktur sel, membedakan berbagai bagian sel antara satu komponen dengan komponen lainnya, mengidentifikasi fungsi khusus sel, dan menentukan karakteristik utama mikroorganisme. Mikroskop bermanfaat untuk mempelajari hampir semua jenis patogen, bakteri, dan virus. Dengan adanya Mikroskop memungkinkan para ilmuwan dan ahli mikrobiologi untuk belajar tentang alam dan menemukan obat untuk penyakit tertentu.

Kaca Pembesar

Kaca pembesar merupakan peralatan laboratorium biologi lain yang paling umum digunakan. Terdiri dari lensa cembung yang dipasang di dalam loop logam melingkar dan melekat pada pegangan logam atau kayu. Tujuan utama dari kaca pembesar adalah memberikan gambar yang diperbesar dari benda yang ditempatkan di bawahnya. Kaca pembesar sangat sesuai untuk mempelajari detail zat yang halus. Kaca pembesar juga dapat memfokuskan radiasi yang jatuh pada permukaannya ke satu titik. Semua sinar terkonsentrasi pada suatu titik, sehingga menghasilkan titik panas, yang dapat digunakan lebih lanjut untuk menghasilkan api.

Kaca arloji

Kaca arloji adalah sepotong kaca cekung yang digunakan untuk menguapkan cairan atau menahan spesimen untuk dipelajari dan ditimbang, menutupi gelas kimia, atau memanaskan sejumlah kecil zat, dll.

Cover Glass atau Coverslips

Cover Glassadalah lembaran kaca tipis berbentuk kotak atau lingkaran yang digunakan untuk menutupi spesimen yang sedang diamati. Cover Glassjuga digunakan untuk melindungi mikroskop dan mencegah slide pengeringan dengan mengunci kelembaban. Penempatan Cover Glasspada sampel harus dilakukan dengan sangat hati-hati sedemikian rupa sehingga gelembung udara tidak terjebak di bawah lembaran kaca. Untuk menutupi spesimen dengan Cover Glassdengan benar, beberapa tetes air dituangkan pada sampel untuk mencegahnya kekeringan dan menempelkan sampel di dasar lembaran kaca. Tepi Cover Glasskemudian ditempatkan pada sampel dan diturunkan dengan lembut dengan bantuan alat runcing.

Cawan petri

Cawan petri adalah wadah tertutup berbentuk silinder yang dangkal, transparan, dan berbentuk silinder. Cawan Petri terutama digunakan untuk menanam berbagai jenis sel termasuk bakteri, jamur, cetakan, dll. Cawan petri terutama terdiri dari kaca atau plastik dan terdiri dari lapisan tipis agar yang menyediakan media nutrisi yang dibutuhkan sel untuk tumbuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Autoklaf: Defenisi, Bagian, Prinsip, Prosedur, Tipe, dan Penggunaan
Next post Pengantar Sistem Saraf