Teknik Southern Blotting untuk Deteksi DNA
Setelah dikembangkannya Elektroforesis Gel yang mampu memisahkan fragmen DNA berdasarkan ukuran dan muatannya, maka teknik untuk mendeteksi DNA spesifik juga berhasil dikembangkan. Salah satu teknik...
Model Struktur Deoxyribonucleic Acid (DNA) oleh Watson & Crick (1953)
Secara umum, Deoxyribonucleic Acid (DNA) merupakan molekul penyusun makhluk hidup yang menyimpan informasi genetik. Sebagian besar DNA terletak di dalam kromosom yang berada di inti...
Komik Biologi Molekuler: Manga Guide to Molecular Biology
Komik untuk mempelajari biologi molekuler dasar secara mudah
Packaging DNA: DNA, Histon, Nukleosom, dan Kromatin
Genom haploid manusia mengandung sekitar 3 milliar pasang basa yang dikemas dalam 23 kromosom. Sebagian besar sel di dalam tubuh bersifat diploid kecuali sel telur pada wanita atau sel sperma pada pria, sehingga secara total terdapat kurang lebih 6 milliar pasang basa DNA pada setiap sel.
Polymerase Chain Reaction (Amplifikasi DNA)
Dari seluruh kemajuan dalam bidang biologi molekuler modern, polymerase chain reaction (PCR) merupakan salah satu temuan yang paling berguna saat ini.
Pengantar Next Generation Sequencing
Next Generation Sequencing (NGS) merupakan platform yang memungkinkan pembacaan urutan ribuan hingga jutaan molekul DNA secara bersamaan
Evolusi Genom
Teori evolusi pada masa sekarang ini sudah sangat berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pembahasan dan pengkajian bidang evolusi yang pada masa sebelumnya di dasarkan pada pendekatan sistematik dan paleontologi (macroevolution) pada saat ini sudah dilengkapi dengan pendekatan yang berbasis kepada biologi molekular, salah satunya adalah pendekatan evolusi molekular
Polymerase Chain Reaction (PCR) dan Elektroforesis (Electrophoresis)
Polymerase Chain reaction (PCR) adalah teknik amplifikasi sekuens DNA target spesifik secara in vitro. PCR berdasarkan pada aktivitas DNA polimerase. Amplifikasi PCR dapat mengubah sedikit...