Perbedaan Anabolisme dengan Katabolisme (13 Perbedaan)

Anabolisme

Anabolisme merupakan serangkaian reaksi yang dikatalisis oleh enzim untuk mensintesis molekul yang awalnya relatif sederhana menjadi struktur yang lebih kompleks dalam suatu sistem kehidupan. Anabolisme juga disebut dengan Biosintesis karena terlibat langsung dalam pembentukan berbagai senyawa yang nantinya akan digunakan sebagai komponen sel serta energi yang nanti akan dimanfaatkan oleh sel. Proses anabolisme membutuhkan bantuan energi, dan dengan demikian ini adalah proses endergonik dan sumber energi utama nya yaitu adalah energi matahari. Anabolisme merupakan bagian dari sistem metabolisme dimana zat-zat organik terbentuk Sehingga nantinya dapat digunakan sebagai sumber energi. Reaksi yang terjadi dalam anabolisme terjadi dalam suatu proses tahap-tahap sehingga meningkatkan kandungan organik sel yang penting untuk pertumbuhan sel tersebut. Dalam sel yang tidak tumbuh, proses anabolisme biasanya diimbangi oleh proses katabolisme, tetapi dalam sel yang sedang dalam proses pertumbuhan maka proses anabolisme sering mendominasi reaksi katabolik. Proses anabolisme terjadi pada tiga tahapan utama. Yang pertama yaitu tahapan dimana monomer seperti monosakarida dan asam amino terbentuk. Kedua yaitu tahapan dimana monomer kemudian diaktifkan untuk menyediakan energi. Tahapan yang ketiga yang merupakan tahap akhir adalah kondisi dimana monomer reaktif dirakit menjadi molekul yang kompleks seperti polisakarida dan protein. Proses keseluruhan anabolisme berbeda dalam berbagai kelas makhluk hidup. Organisme autotrof dapat mensintesis molekul Kompleks dimulai dengan prekursor karbon tunggal seperti karbondioksida tetapi organisme heterotrof memanfaatkan monomer dari autotrof untuk mensintesis polimer organik. Anabolisme didukung oleh katabolisme, di mana energi yang diperoleh dari katabolisme digunakan untuk proses anabolisme. Proses terpenting dari Anabolisme adalah polimerisasi, dimana unit-unit monomer kemudian dihubungkan bersama untuk membentuk suatu unit polimer. Anabolisme diregulasi oleh berbagai enzim yang menjalankan langkah-langka irreversible dari beberapa jalur untuk memastikan bahwa Biosintesis tidak terjadi dalam lingkaran yang tak terbatas. Proses anabolisme termasuk juga jalur seperti fotosintesis, Biosintesis asam amino, dan glukoneogenesis yang terpenting untuk pembentukan organ dan jaringan serta diferensiasi sel.

Katabolisme

Katabolisme merupakan rangkaian proses reaksi yang dikatalisis oleh enzim yang memecah molekul yang awalnya kompleks dan besar menjadi unit yang lebih kecil dan sederhana dalam suatu sistem kehidupan. Aspek terpenting dari proses katabolisme yaitu pelepasan energi yang disimpan di dalam tubuh dalam bentuk ATP yang sebelumnya diperoleh dari proses anabolisme. Proses ini merupakan proses destruktif yang terdiri dari berbagai reaksi eksergonik yang menghasilkan pelepasan energi. Selain energi dan unit untuk reaksi anabolic, katabolisme juga menghasilkan limbah seluler seperti urea karbondioksida, amonia, asam laktat dan lain-lain. Katabolisme merupakan bagian dari pemecahan metabolisme yang menyediakan energi serta sumber daya untuk proses anabolisme. Proses katabolisme terjadi dalam tiga tahapan yang berbeda tahapan yang pertama yaitu molekul kompleks yang besar dipecah menjadi molekul yang lebih kecil dan sederhana dimana tahapan ini menghasilkan sejumlah kecil energi yang dilepaskan dalam bentuk panas. Tahapan yang kedua yaitu dimana molekul yang lebih kecil dioksidasi yang kemudian akan melepaskan energi untuk membentuk ATP. Pada tahap akhir molekul dioksidasi si menjadi karbon dioksida melalui proses siklus Krebs katabolisme mungkin berbeda pada berbagai sistem kehidupan berdasarkan pemanfaatan senyawa organik dari berbagai sumber karbon atau donor elektron. Organisme heterotrof memecah molekul organik yang lebih besar untuk menghasilkan energi sedangkan organisme autotrof menghasilkan energi dengan menghasilkan elektron dari pemecahan molekul organik. Proses katabolisme yang paling penting dalam sistem kehidupan adalah proses respirasi seluler di mana molekul perantara dari berbagai jalur bertemu untuk menghasilkan sejumlah besar energi. Dalam sel yang sedang tumbuh katabolisme sering didominasi oleh anabolisme, tetapi katabolisme sangat penting untuk pelepasan energi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan sistem kehidupan tersebut. Katabolisme, seperti juga anabolisme, diatur oleh serangkaian enzim untuk memastikan bahwa reaksi katabolik ini tidak terjadi secara berlebihan. Reaksi katabolik terjadi ketika tubuh aktif dan membutuhkan energi untuk melakukan aktivitas hidup yang berbeda.

Perbedaan Utama Anabolisme dengan Katablisme

NoKarakteristikAnabolismeKatabolisme
1DefenisiAnabolisme adalah serangkaian reaksi yang dikatalisis enzim yang mensintesis molekul yang relatif kompleks dari struktur sederhana dalam sistem kehidupan.Katabolisme adalah serangkaian reaksi yang dikatalisis oleh enzim yang memecah molekul kompleks yang besar menjadi unit yang lebih kecil dalam sistem kehidupan.
2Peran dalam metabolismeAnabolisme adalah fase konstruktif metabolisme.Katabolisme adalah fase destruktif metabolisme.
3ProsesDalam anabolisme, molekul kompleks besar disintesis dari molekul yang lebih sederhana.Dalam katabolisme, molekul besar dipecah menjadi molekul yang lebih sederhana.
4EnergiReaksi anabolik yang membutuhkan energi yang cukup besar.Reaksi katabolik yang melepaskan energi yang cukup besar.
5ReaksiReaksi anabolik adalah reaksi endergonik.Reaksi katabolik adalah reaksi eksergonik.
6Peran OksigenOksigen tidak diperlukan untuk proses anabolik.Proses katabolik membutuhkan oksigen karena sebagian besar reaksi adalah reaksi oksidasi.
7Konversi EnergiSelama anabolisme, energi kinetik dalam tubuh diubah menjadi energi potensial.Selama katabolisme, energi potensial diubah menjadi energi kinetik.
8TerjadinyaProses anabolik biasanya terjadi pada saat tubuh dalam keadaan istirahat atau tidur.Proses katabolik biasanya terjadi saat tubuh sedang aktif dan membutuhkan energi.
9Keterlibatan HormonHormon seperti estrogen, testosteron, hormon pertumbuhan, dan insulin terlibat dalam anabolisme.Hormon seperti adrenalin, kortisol, glukagon, dan sitokin terlibat dalam katabolisme.
10Efek OlahragaReaksi anabolik sering bersifat anaerobik dan menghasilkan penumpukan massa otot.Reaksi katabolik bersifat aerobik dan menghasilkan pembakaran lemak dan kalori selama latihan.
11Fungsi UtamaAnabolisme sangat penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan sistem kehidupan.Katabolisme sangat penting untuk melakukan berbagai aktivitas dalam sistem kehidupan.
12ContohProses seperti fotosintesis, biosintesis protein, dan asimilasi adalah beberapa contoh proses anabolik.Proses seperti respirasi seluler, pencernaan, dan ekskresi adalah beberapa contoh proses katabolik.
13Pertumbuhan SelDalam sel yang sedang tumbuh, anabolisme mendominasi katabolisme.Reaksi katabolik kurang lazim daripada reaksi anabolik dalam sel yang sedang tumbuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Pengantar Fertilisasi pada Hewan
Next post Klasifikasi Protein Berdasarkan Struktur dan Fungsi