Perbedaan Antara Bakteri dan Virus (28 Perbedaan)

NoKarakterBakteriVirus
 1Mesin selulerMemiliki mesin selulerTidak memiliki mesin seluler
 2InfeksiLokalSistemik
 3Ribosom70s ribosom (30s+50s)Tidak Memiliki Ribosom
 4Tipe SelProkariotikAseluler
 5UkuranLebih besar dari virus (0,3-2 mm)Sangat kecil (0,02-0,3 mm)
 6Membran SelulerMemiliki membran sel, tetapi tidak memiliki kolesterol pada membran plasmanya.Memiliki amplop, tetapi tidak berfungsi seperti membran
 7Asam nukleatDNA dan RNA mengapung bebas di sitoplasmaDNA atau RNA terbungkus di dalam mantel protein
 8Induksi DemamBeberapa bakteri dapat menyebabkan demamInfeksi virus mungkin dapat menyebabkan demam, tetapi tidak selalu
 9ContohE. coli, Salmonella spp., Listeria spp., Mycobacteria spp., Staphylococcus spp., Bacillus anthracis, dllHIV, Hepatitis A virus, Rhino Virus, Ebola virus, dll.
 10Tipe OrganismeUmumnya terdapat sebagai organisme interseluler (hidup diantara sel), tetapi beberapa jenis terdapat sebagai intraselulerIntraseluler (hidup pada sel inang dan hidup di dalam sel)
 11Bentuk lainnyaDapat berupa spora dan dapat dilihat dalam bentuk sporaDapat berbentuk viroids dan prions
 12Jumlah selSel tunggalBukan merupakan sel
 13Organel selOrganel sel tidak memiliki membranTidak memiliki organel dan memanfaatkan organel sel inang untuk metabolisme intraseluler
 14KeuntunganBeberapa bakteri bermanfaat seperti bakteri normal pada hewan, probiotik, atau fermentasiVirus kebanyakan tidak menguntungkan dan menyebabkan beberapa penyakit berbahaya. Virus saat ini dikembangkan dalam penggunaannya sebagai vektor dalam rekayasa genetik
 15BentukSecara umum bakteri berbentuk coccus, bacilus, spiral, dan vibrioVirus berbentuk spherical (polyhedral), helically capsid pada beberapa virus, dan pada virus seperti bacteriophages memiliki struktur yang kompleks
 16TreatmentAntibiotikAntiviral
 17mRNAMono- dan Poly cistronic mRNABeberapa berbentuk poly-cistronic mRNA dan pembelahan post-translational
 18Dinding selDinding sel terbentuk dari peptidoglikan dan lipopolisakaridaTidak memiliki dinding sel, hanya dibungkus oleh mantel protein
 19Atribut KehidupanOrganisme hidupOrganisme antara hidup dan non-hidup
 20GenomeDNA dan RNA, 1 kromosom yang tidak memiliki histonDNA atau RNA, dengan 1 nukleokapsid
 21Lama infeksiPenyakit bakteri biasanya akan berlangsung lebih dari 10 hariKebanyakan penyakit virus berlangsung 2 sampai 10 hari
 22Kerentanan Terhadap AntibiotikSebagian besar bakteri rentan terhadap antibiotikVirus tidak merespon terhadap antibiotik
 23StrukturOrganel dan material genetik di dalam dinding selGenetik material di dalam kapsid dan beberapa terdapat pada amplop membran
 24Sel yang di InfeksiHewan,  Tumbuhan, FungiHewan, Tumbuhan, Protozoa, Fungi, Bakteri, Archaea
 25PenyakitKeracunan makanan, gastritis, dan maag, meningitis, pneumonia, dllAIDS, pilek, influenza, cacar air, dll
 26MikroskopiDapat diamati di bawah mikroskop cahayaHanya dapat diamati di bawah mikroskop elektron
 27Sel inangMemungkinkan untuk reproduksi sel itu sendiriMembutuhkan sel hidup untuk reproduksi
 28ReplikasiPembelahan biner dan DNA berelikasi secara berkelanjutanIni menyerang sel inang dan mengambil alih sel menyebabkannya membuat salinan DNA / RNA virus. Menghancurkan sel inang melepaskan virus baru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous post Penyayatan (Sectioning) dengan Metode Parafin dan Celloidin
Next post Perbedaan Antara Bakteri dan Jamur (Fungi) (33 Perbedaan)